PIL TUNTAS [ PILihan Pas, TUNTASkan Masalah ] Aborsi Tanpa Kiret
Misoprostol Obat Penggugur Kandungan, Obat Telat Bulan
1. Bagaimana mengetahui saya hamil dan usia kehamilan?
Pada umumnya perempuan merasa hamil ketika tidak terjadi menstruasi, mual, nyeri pada payudarah dan kelelahan merupakan gejala-gejala umum yang timbul pada awal masa kehamilan.
Tes Kehamilan (TESPACK) dan USG merupakan cara untuk menginformasikan kehamilan. Tes kehamilan dilakukan hanya setelah menstruasi pada hari pertama terlewati, jika dilakukan pada sebelum itu maka hasil tes tidak akurat (kehamilan tidak terditeksi meski sudah terjadi). Sedangkan dengan pemeriksaan USG dapat mengetahui usia kehamilan.
Untuk mengetahui usia kehamilan biasanya perempuan menghitungnya dengan mengetahui hari terakhir menstruasi tambahkan hari yang terlewati. Ukuran perut juga bisa menjadi estimasi usia kehamilan, hal ini biasanya dilakukan oleh ahli kesehatan. Namun seorang perempuan juga bisa merasakan sendiri perubahan tersebut lewat perutnya, dengan cara pastikan bahwa kandung kemih dalam keadaan kosong (pipislah terlebih dahulu sebelum pemeriksaan), kemudian berbaring letakkan kedua telapak tangan di atas perut akan merasakan strukturnya terasa seperti gumpalan keras. Jika bisa merasakan bagian atas bawah rahim tepat di atas tulang selangkangan berarti usia kehamilan kira-kira 12 minggu (84 hari) , bila rahim / perut kelihatan membesar berarti usia kehamilannya lebih 12 minggu (tidak disarankan menggunakan misoprostol untuk ABORSI).
2. Saya mengalami kehamilan yang tidak diinginkan?
Jika usia kehamilannya di bawah 12 minngu dan ingin menggugurkannya, Anda bisa membeli dan menggunakan obat mengandung misoprostol 200 mcg. Dengan cara meminum dan masukkan ke dalam vagina, misoprostol sangat efektif mengatasi terlambat datang bulan karena hamil (peluang 95% sukses).
3. Di mana dan bagaimana saya bisa mendapatkan Misoprostol?
Misoprostol tersedia di apotek-apotek dengan merek invitec, cytotec, misotac, dan keshimiso. Di Indonesia misoprostol tidak di jual bebas sehingga untuk mendapatkannya harus pergi ke dokter untuk mendapatkan resep dan rujukkan ke apotek yang menyediakan obat tersebut, kadang untuk mendapatkannya Anda harus mencoba dari apotek satu ke apotek lain, atau bisa meminta bantuan pasangan Anda, atau teman laki-laki Anda untuk membeli di apotek karena jika perempuan terkadang di persulit.
Untuk mempermudah tidak ribet dan repot harus keluar - masuk apotek Anda dapat memesan pada kami
http://piltuntas.blogspot.com.
4. Apa efek samping menggunakan misoprostol untuk aborsi?
Saat menggunakan misoprostol Anda akan mengalami pendarahan beberapa hari seperti sedang men's, namun pada hari ketiga akan mengalami pendarahan yang cukup hebat (jangan melakukan aborsi tanpa pendamping). Bandan terasa ringan, kepala pusing, deman disertai mual.
5. Kehamilan saya lebih dari 12 minggu, apakah saya masih bisa menggunakan misoprostol untuk aborsi?
Misoprostol masih efektif meskipun usia kehamilannya diatas 12 minggu, namun resiko komplikasi meningkat 4 hingga 8% perempuan hamil trimester ke dua yang mencoba menggugurkan kandungannya menggunakan misoprostol akan mengalami pendarahan hebat.
Tidak di sarankan Anda melakukan aborsi sendirian pada usia kehamilan lebih dari 12 minggu tanpa pendamping, di sarankan saat aborsi posisi anda dekat dengan tempat medis seperti klinik atau RS karena resikonya sangat tinggi dan dapat menyebabkan trauma.
Untuk usia kehamilan lebih dari 12 minggu (48 hari) Anda memerlukan 10 tablet misoprostol 200mcg, setiap per 3 jam Anda masukkan 2 tablet misoprostol ke dalam vagina sedalam mungkin (pada posisi rahim), sebaiknya obat tersebut di basahi menggunakan air liur sebelum di masukkan agar obat bekerja dengan baik.
PENTING : Jangan menggunakan misoprostol pada usia kehamilan lebih dari 20 minggu karena janin mampu bertahan hidup di luar rahim. Pada priode ini, missoprostol dapat mempercepat kelahiran bayi.
6. Sebelunya saya pernah melakukan aborsi menggunakan misoprostol, apakah aman digunakan kembali?
Kesuburan perempuan berlangsung hingga usia 40 tahun, beberapa perempuan pernah melakukan aborsi lebih dari sekali karena anaknya banyak atau kegagalan alat kontrasepsi. Misoprostol aman di gunakan kembali tidak berakibat pada kesehatan atau kemampuan repoduksi.
7. Bisakah saya hamil kembali setelah aborsi menggunakan misoprostol?
Aborsi menggunakan misoprostol tidak akan mempengaruhi kemampuan untuk menggandung atau membesarkan anak di masa depan.
8. Bisakah saya melakukan aborsi menggunakan misoprostol saat menyusui?
Sebaiknya hindari kegiatan menyusui selama 6 jam pertama setelah menggunakan misoprostol, Anda baiknya membuang produksi ASI selama 6 jam tersebut. Setelahnya, Anda dapat menyusui seperti biasanya. Namun jika Anda harus menyusui, kecil kemungkinan akan menimbulkan masalah bagi bayi Anda.